Charles Honoris: Pengusul Presiden Dipilih MPR Diharap Cepat Sadar Diri

Charles Honoris Fraksi PDI PerjuanganAnggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Charles Honoris, berharap anggota partai politik yang menggulirkan wacana pemilihan presiden dikembalikan lagi ke MPR agar cepat sadar diri. Menurut dia, itu bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia, melainkan elite partai.

“Saya rasa mohon sadar, cepat bangun dari tidur dan mimpi. Sadar teman-teman Koalisi Merah Putih. Harap pentingkan kepentingan rakyat di atas kepentingan elite politik,” kata Charles kepada suara.com di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Charles menegaskan penghapusan pilpres langsung oleh rakyat adalah kemunduran demokrasi yang sudah dicapai bangsa Indonesia dengan susah payah.

“Ini kan kemunduran. Kita melihat RUU Pilkada kemunduran yang luar biasa. Apabila akhirnya ada wacana memilih presiden melalui MPR adalah sesuatu yang malapetaka demokrasi bangsa kita,” kata Charles.

Ide mengembalikan pemilihan presiden ke MPR, disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Herman Kadir. Salah satu alasannya, kata dia, pilpres langsung justru memecah belah rakyat. Ia akan mengusulkan agar UUD 1945 diamandemen untuk mengakomodir perubahan sistem itu.

PAN adalah partai anggota Koalisi Merah Putih. Koalisi ini, kemarin berhasil menghapus pilkada langsung dan mengganti dengan sistem pilkada diwakilkan ke segelintir anggota DPRD.

Sumber: http://suara.com/news/2014/10/02/081044/pengusul-presiden-dipilih-mpr-diharap-cepat-sadar-diri/

Charles Honoris Resmi Jadi Anggota DPR RI periode 2014-2019

charles honoris
charles honoris

Charles Honoris, putra kelima dari pengusaha Nasinoal Luntungan Honoris, Charles Honoris telah resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu, 1 Oktober 2014, di Gedung Nusantara, Parlemen, Senayan, Jakarta.

Kader Muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),  sebagai Pengusaha muda merebut kemenangan pada pemilihan 9 july lalu, Charles mendapat suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III dengan 96.842 suara mengalahkan seniornya Effendi Simbolon dan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Diketahui, anggota DPR terpilih berjumlah 560. Sementara anggota DPD berjumlah 132 orang. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD, sehingga berjumlah 692 orang. Kendati demikian, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Soalnya, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum

Kelima anggota dewan periode 2014-2109 yang batal dilantik, pertama, Jero Wacik. Politisi Partai Demokrat itu terganjal lantaran berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Jero di kementerian itu menjabat Menteri ESDM.

Kedua, Idham Samawi. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan klub sepak bola Persiba Bantul.  Ketiga, Herdian Koosnadi. Politisi PDIP itu tersandung kasus dugaan korupsi proyek alat kesehatan  di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Kasusnya kini ditangani Kejaksaan Tinggi Banten.

Keempat, Jimmy Demianus Ijie. Politisi PDIP  yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Papua Barat itu menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jayapura, terkait peminjaman dana sebesar Rp22 miliar dari PT Padoma pada 2010 silam. Kelima, Iqbal Wibisono. Politisi Partai Golkar itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan bantuan sosial di Provinsi Jawa Tengah.

Tag: Charles Honoris, Pelantikan DPR RI, Anggota DPR RI 2014-2019, Wkipedia

Charles Honoris , Siapa Penentu Arah Kebijakan Fraksi Demokrat?

charles honoris
charles honoris

Kekecewaan Presiden SBY atas manuver Fraksi Partai Demokrat di DPR yang menyebabkan disahkannya pemilukada melalui DPRD, menimbulkan banyak pertanyaan.

“Siapa sesungguhnya penentu arah kebijakan fraksi Partai Demokrat? Apakah SBY sebagai ketua umum atau pimpinan Fraksi Demokrat tanpa konsultasi dan sepengetahuan dari DPP partai?,” ujar Charles di Jakarta.

Menurut putra Luntungan Honoris tersebut, sebagai Ketua Umum dan wajah dari Partai Demokrat, SBY harus memperjelas pernyataannya. “Agar rakyat tahu siapa yang harus bertanggung jawab atas tragedi politik yang telah merampas kedaulatan rakyat,” ujar anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019 ini.

Berita sebelumnya Presiden SBY mengaku kecewa dengan hasil sidang paripurna DPR menyangkut RUU Pilkada, Jumat (26/9) dini hari. Dalam voting di DPR sebanyak 135 suara memilih pilkada langsung, sementara 226 suara memilih pilkada melalui DPRD.

“Saya kecewa dengan proses yang berlangsung di DPR,” kata SBY di Washington DC, Amerika Serikat kepada para jurnalis, Jumat.

“Setelah berjuang keras melalui Panja dan lobi-lobi ternyata tetap saja hanya dua opsi yang di-voting. Saya sebenarnya sudah mengutus utusan khusus agar voting bisa ditunda. Tetapi tetap saja dilakukan voting,” kata SBY.

Dalam rapat itu, Partai Demokrat mendukung pilkada langsung dengan 10 opsi. Tapi Demokrat kemudian memilih walk out dalam rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada lantaran 10 opsi yang diajukan tak diterima dalam forum lobi.
Sumber: Republika
http://bola.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/27/ncjuh8-charles-honoris-pertanyakan-siapa-penentu-kebijakan-fraksi-demokrat

Charles Honoris, Putra Pengusaha Nasional Luntungan Honoris Lolos ke Senayan

Charles Honoris, Putra Luntungan Honoris
Charles Honoris, Putra Luntungan Honoris

Penghitungan hasil rekapitulasi suara di KPUD Propinsi DKI Jakarta untuk pemilu legislatif 2014 sudah tuntas.

Berdasarkan hasil penghitungan itu, ada beberapa wajah baru yang akan duduk di DPR RI untuk masa jabatan 2014-2019, yang berangkat dari DKI Jakarta.

Salah satu di antara wajah baru itu adalah caleg muda dari PDI Perjuangan, Charles Honoris. Charles adalah Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, organisasi sayap kepemudaan PDI Perjuangan.

Menurut hasil rekapitulasi, Charles memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III dengan 96.842 suara mengalahkan seniornya Effendi Simbolon dan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Dapil DKI Jakarta III ini meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Charles adalah putra dari Luntungan Honoris, seorang pengusaha nasional yang baru-baru ini bersama Bill Gates dan tujuh pengusaha nasional lainnya mendonasikan 80 juta dolar AS untuk program kesehatan nasional di Indonesia.

Luntungan Honoris tercatat sebagai presiden komisaris PT. Modernland Realty Tbk dan anggota Dewan Pelindung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. [ysa]

http://www.rmol.co/read/2014/04/26/152773/Putra-Pengusaha-Nasional-Luntungan-Honoris-Lolos-ke-Senayan-